APLIKASI SIG UNTUK SISTEM KELISTRIKAN
Secara umum, dalam bidang kelistrikan aplikasi SIG dapat digunakan untuk manajemen inventarisasi jaringan listrik, perencanaan jaringan tahun berikutnya, misalnya penentuan letak Gardu listrik, rute jaringan yang optimal, sampai pada penentuan lokasi kantor pelayanan pelanggan.
Teknologi SIG dalam bidang kelistrikan diterapkan untuk memetakan daerah/ lokasi pelanggan, asset jaringan, dan semua informasi yang terkait dengan pelanggan dan asset jaringan tersebut. Dan dalam perkembangannya, data – data ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dalam rangka pembangunan dan implementasi infrastruktur ketenagalistrikan.
Agar kegiatan tersebut dapat terselenggara dengan baik sebagaimana mestinya maka data yang dipergunakan harus memadai dalam arti lengkap, mutakhir, akurat dan dapat ditelusuri setiap perubahan yang terjadi ( di updating data setiap setiap terjadi perubahan ).
Pada dasarnya data merupakan asset perusahaan yang sangat berharga, karenanya harus diperlakukan dengan cermat seperti kelaziman memberlakukan sumber daya perusahaan lainnya seperti uang dan material. Untuk menjamin bahwa data yang dipergunakan pada kegiatan ini memenuhi persyaratan standar, perlu disiapkan pedoman serta petunjuk yang jelas tentang bagaimana data yang dibentuk/bagaimana perubahan dilakukan serta bagaimana mengkoreksi kesalahan yang terjadi pada saat data dibentuk.
Selain yang sudah disebutkan di atas, penerapan SIG dalam bidang kelistrikan dimaksudkan untuk:
a) Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja yang ditunjang oleh data yang akurat, yang bukan saja merupakan data teks, tetapi juga didukung dengan data keruangan (spasial)
b) Meningkatkan kecepatan dalam hal pengambilan keputusan.
c) Meningkatkan monitoring khususnya dalam hal informasi jaringan kelistrikan yang sedang berjalan. Misalnya penambahan/pengurangan asset, serta monitoring terhadap perpindahan lokasi asset.
d) Tujuan akhir dari semua di atas adalah untuk meningkatkan pelayananan pelanggan.
Teknologi SIG dalam bidang kelistrikan diterapkan untuk memetakan daerah/ lokasi pelanggan, asset jaringan, dan semua informasi yang terkait dengan pelanggan dan asset jaringan tersebut. Dan dalam perkembangannya, data – data ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dalam rangka pembangunan dan implementasi infrastruktur ketenagalistrikan.
Agar kegiatan tersebut dapat terselenggara dengan baik sebagaimana mestinya maka data yang dipergunakan harus memadai dalam arti lengkap, mutakhir, akurat dan dapat ditelusuri setiap perubahan yang terjadi ( di updating data setiap setiap terjadi perubahan ).
Pada dasarnya data merupakan asset perusahaan yang sangat berharga, karenanya harus diperlakukan dengan cermat seperti kelaziman memberlakukan sumber daya perusahaan lainnya seperti uang dan material. Untuk menjamin bahwa data yang dipergunakan pada kegiatan ini memenuhi persyaratan standar, perlu disiapkan pedoman serta petunjuk yang jelas tentang bagaimana data yang dibentuk/bagaimana perubahan dilakukan serta bagaimana mengkoreksi kesalahan yang terjadi pada saat data dibentuk.
Selain yang sudah disebutkan di atas, penerapan SIG dalam bidang kelistrikan dimaksudkan untuk:
a) Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja yang ditunjang oleh data yang akurat, yang bukan saja merupakan data teks, tetapi juga didukung dengan data keruangan (spasial)
b) Meningkatkan kecepatan dalam hal pengambilan keputusan.
c) Meningkatkan monitoring khususnya dalam hal informasi jaringan kelistrikan yang sedang berjalan. Misalnya penambahan/pengurangan asset, serta monitoring terhadap perpindahan lokasi asset.
d) Tujuan akhir dari semua di atas adalah untuk meningkatkan pelayananan pelanggan.
0 komentar:
Posting Komentar