Pengembangan Bahan Pembelajaran Sederhana dan Grafis

INISIASI 1
Pengembangan Bahan Pembelajaran Sederhana
dan Grafis
Saudara mahasiswa, selamat berjumpa dalam kegiatan tutorial online ini untuk mata kuliah pengembangan bahan pembelajaran SD. Dalam tutorial online kali
ini, Anda akan dipandu oleh tutor Anda, Ali Muhtadi. Pada pertemuan perdana ini, kita akan mendiskusikan materi-materi yang ada pada bahan cetak unit 3. Seperti yang Saudara ketahui pada bahan cetak unit 3, saudara diajak untuk mencoba memahami materi tentang bagaimana pengembangan bahan pembelajaran sederhana dan grafis di SD, mulai dari berbagai macam bahan pembelajaran sederhana dan grafis sampai dengan cara pengembangan bahan pembelajaran sederhana dan grafis tersebut. Sebagai informasi bahwa materi ini sangat penting Anda kuasai karena akan membantu saudara dalam mengembangkan variasi media dan sumber belajar untuk meningkatkan kualitas interaksi pembelajaran di kelas ketika saudara mengajar.
Oleh karena itu, kompetensi yang diharapkan dari kegiatan tutorial 1 ini Saudara diharapkan akan mampu:
1. mendeskripsikan berbagai macam bahan pembelajaran sederhana
2. mengembangkan berbagai bahan pembelajaran sederhana
3. mendeskripsikan berbagai macam bahan pembelajaran grafis
4. mengembangkan berbagai bahan pembelajaran grafis

Bahan Pembelajaran Sederhana
Saudara mahasiswa, ketika kita cermati bersama sebenarnya banyak hal di sekitar sekolah atau di sekitar kita yang dapat digunakan sebagai bahan/media pembelajaran. Beberapa diantaranya seperti gambar, media tiga dimensi, benda¬benda konkret dan sumber-sumber belajar yang ada pada masyarakat. Beberapa diantaranya memiliki persamaan dengan bahan pembelajaran visual dan bahan pembelajaran audio visual. Namun karena begitu beranekaragamnya media ini, maka ada pula perbedaan karakteristiknya dan karena itu tidak bisa digolongkan dalam bahan pembelajaran visual ataupun audio-visual. Oleh karena itu bahan pembelajaran tersebut dikenal dengan bahan/media pembelajaran sederhana. Contohnya saja
Inisisasi Pengembangan Bahan Pembelajaran SD 1
bahan/media pembelajaran realita atau benda sebenarnya, bahan tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda dengan bahan pembelajaran audio, visual dan audio¬visual karena kekhususannya maka digolongkan ke dalam bahan pembelajaran sederhana.
Banyak istilah yang digunakan untuk menyebut bahan pembelajaran/media sederhana, ada yang menyebutnya dengan bahan/media pembelajaran tepat guna dan ada pula yang menyebut dengan bahan/media pembelajaran serbaneka, ketiga istilah tersebut meskipun berbeda tetapi memiliki makna yang sama yakni sebagai bahan pembelajaran yang dikembangkan menggunakan teknologi yang sederhana/tidak kompleks.
Seiring dengan kemajuan teknologi, berbagai bahan pembelajaran modern telah dikembangkan untuk mencapai sebuah proses pembelajaran yang berdayaguna serta mampu mencapai kompetensi yang diharapkan. Namun demikian, di era teknologi canggih saat ini tidak lantas mengesampingkan begitu saja teknologi sederhana karena peranannya masih sangat dibutuhkan dan saling melengkapi. Bahan pembelajaran yang dikembangkan dengan berbasis pada teknologi canggih belum mampu diaplikasikan secara luas karena masih menghadapi berbagai kendala. Berdasarkan keterbatasan tersebut maka masih sangat dibutuhkan keberadaan bahan pembelajaran sederhana sebagai penopang guna mencapai pembelajaran yang berkualitas.
Bahan pembelajaran sederhana tergolong murah dan tidak rumit, sehingga pengadaannya dapat dikembangkan sendiri oleh guru ataupun bagi mereka yang berkepentingan akan penggunaan bahan pembelajaran. Walaupun begitu bahan pembelajaran sederhana tidak berarti lebih rendah kualitasnya dibandingkan dengan bahan pembelajaran yang menggunakan teknologi canggih. Hal ini sangat bergantung pada bagaimana pemakainannya dan juga pengembangannya.
Saudara mahasiswa, dalam kehidupan sehari-hari bahan pembelajaran sederhana biasa digolongkan menjadi 5, yaitu: bahan pembelajaran dua dimensi, bahan pembelajaran tiga dimensi, realita, ritatoon, dan rotatoon.:
Bahan/media pembelajaran sederhana dua dimensi pada dasarnya merupakan bahan pembalajaran yang sering kita jumpai dalam kegiatan pembelajaran di kelas setiap hari, seperti papan tulis. Secara umum papan tulis (board) yang biasa digunakan dapat dibedakan menjadi 5, yaitu: (1) papan tulis (Chalkboard) (2) papan bulletin (bulletin board), (3) papan flannel (flanned board), (4) papan magnetik (magnetik board), dan (5) papanl istrik (electric board).
Sedang bahan/media pembelajaran tiga dimensi secara umum dapat dikategorikan menjadi 4 jenis, yaitu: specimen, model (tiruan), mock-ups dan
2 Inisisasi Pengembangan Bahan Pembelajaran SD
diorama. Untuk lebih jelasnya sebaiknya Anda simak penjelasan masing-masing bahan tersebut dalam bahan ajar cetak unit 3 yang saudara pegang.
Cara Pengembangan Bahan Pembelajaran Sederhana
Saudara mahasiswa, seperti halnya dengan mengembangkan bahan pembelajaran yang lain, pengembangan bahan pembelajaran sederhana harus melalui tahapan-tahapan pengembangan bahan pembelajaran yang efektif dan efisien. Mengingat bahan ajar tersebut harus memudahkan bagi siswa untuk memahami pesan yang akan disampaikan. Tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam mengembangkan bahan pembelajaran sederhana adalah sebagai berikut :
1. Penentuan kebutuhan Belajar Siswa
Kebutuhan belajar siswa adalah kesenjangan antara kemampuan dan keterampilan yang dimiliki sisiwa saat ini dengan kemampuan dan keterampilan yang kita harapkan akan dimiliki siswa. Kebutuhan belajar ini harus dijadikan patokan bagi guru dalam menyusun bahan pembelajaran baik berupa materi maupun media yang akan dikembangkan untuk membantu proses pembelajaran.
2. Perumusan Tujuan/Kompetensi Pembelajaran
Tujuan pembelajaran merupakan hal penting yang harus dipahami oleh para guru sebelum mengembangkan bahan pembelajaran termasuk media sederhana, karena tujuan pembelajaran merupakan tolak ukur berhasil tidaknya proses pembelajaran.
3. Pengembangan Materi
Telah kita ketahui bersama bahwa penyampaian materi hanya secara verbal sangat tidak efektif untuk itu guru perlu memilih materi materi tertentu yang perlu dimediakan. Tentu saja materi yang dipilih ialah materi ialah materi yang dapat disajikan dengan lebih baik melalui media daripada hanya melalui penjelasan lisan dari guru.
4. Visualisasi Pesan pembelajaran
Visualisasi adalah upaya untuk menyampaikan pesan pembelajaran melalui pengalaman melihat, hal ini didasarkan atas prinsip psikologis bahwa seseorang akan memperoleh kesan/pengertian yang mendalam dari sesuatu yang dilihatnya daripada sesuatu yang hanya didengar. Namun perlu disadari bahwa tidak semua pesan pembelajaran yang akan dikembangkan dalam bahan pembelajaran sederhana dapat divisualkan secara nyata. Hal ini disebabkan adanya tingkat realisme isi pesan yang akan disampaikan Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam memvisualisasikan pesan,yaitu; tingkat perkembangan dan latar belakang budaya siswa.
Inisisasi Pengembangan Bahan Pembelajaran SD 3
5. Produksi
Tahap yang terakhir dalam mengembangkan bahan pembelajaran sederhana adalah produksi. Dalam tahap produksi seorang guru sudah harus menentukan jenis bahan pembelajaran sederhana apa yang akan diproduksi baik dalam bentuk dua dimensi atau tiga dimensi.
Bahan Pembelajaran Grafis
Bahan pembelajaran grafis termasuk ke dalam bahan pembelajaran visual yang menyangkut dengan indera penglihatan karena pesan yang disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi visual. Jadi bahan pembelajaran grafis adalah bahan pembelajaran yang dituangkan ke dalam simbol-simbol visual.
Grafis merupakan media pengajaran yang paling mudah ditemui dan banyak digunakan. Sebagaimana halnya media lain, media grafis berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Pesan yang disampaikan dinyatakan dalam symbol kata-kata, gambar dan menggunakan ciri grafis yaitu garis. Selain fungsi tersebut, grafis juga memiliki fungsi khusus untuk menyederhanakan informasi dan memperjelas sajian agar mudah dipahami dan diingat. Dalam dunia pendidikan, umumnya media grafis dikombinasikan dengan media lainnya. Media grafis terdiri dari berbagai jenis yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran di SD yaitu grafik, bagan, diagram, sketsa, poster, gambar kartun, peta dan globe.
Cara Pengembangan Bahan Pembelajaran Grafis
Tahapan dalam pengembangan bahan pembelajaran grafis sama halnya dengan tahapan dalam pengembangan bahan pembelajaran sederhana yang telah dijelaskan sebelumnya. Adapun tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam mengembangkan bahan pembelajaran grafis adalah sebagai berikut :
1. Penentuan kebutuhan Belajar Siswa
2. Perumusan Tujuan/Kompetensi Pembelajaran
3. Pengembangan Materi
4. Visualisasi Pesan pembelajaran
5. Produksi
Selanjutnya, silakan Anda baca bahan ajar cetak yang Saudara pegang dengan seksama dan cobalah pahami isinya. Setelah itu kerjakanlah soal-soal berikut:
1. Jelaskan yang dimaksud dengan bahan/media pembelajaran sederhana secara singkat!
2. Bahan pembelajaran sederhana biasa digolongkan menjadi 5, yaitu: bahan pembelajaran dua dimensi, bahan pembelajaran tiga dimensi, realita, ritatoon, dan rotatoon.:
4 Inisisasi Pengembangan Bahan Pembelajaran SD
3. Sebutkan dan deskripsikan secara singkat macam-macam bahan
pembelajaran sederhana yang Anda ketahui!
4. Secara umum papan tulis (board) yang biasa digunakan dapat dibedakan menjadi 5, sebutkan dan jelaskan masing-masing secara singkat!
5. Bahan/media pembelajaran tiga dimensi secara umum dapat dikategorikan menjadi 4 jenis, yaitu: specimen, model (tiruan), mock-ups dan diorama. Jelaskan masing-masing jenis bahan/media pembelajaran tersebut secara singkat dan padat!
6. Jelaskan perbedaan antara bahan/media pembelajaran specimen dan diorama!
7. Jelaskan pula persamaan dan perbedaan antara bahan/media pembelajaran ritatoon dan rotatoon!
8. Jelaskan apa yang dimaksud bahan/media pembelajaran grafis ¡
9. Sebutkan dan jelaskan beberapa jenis media grafis yang biasa digunakan!
10. Dalam mengembangkan bahan/media pembelajaran sederhana dan grafis ada
beberapa tahapan yang harus dilakukan. Jelaskan tahapan-tahapan dalam
mengembangkan bahan/media pembelajaran tersebut secara singkat! Selanjutnya, untuk mengetahui benar atau tidaknya jawaban Anda silakan kirim kembali jawaban tersebut melalui fasilitas yang ada.
Inisisasi Pengembangan Bahan Pembelajaran SD 5

0 komentar:

Posting Komentar