Tips Berinvestasi untuk Pemula
1. Semua jenis investasi memiliki resiko. Semakin tinggi return yang didapat semakin besar pula resiko yang harus
diambil, demikian sebaliknya. Dan untuk jangka waktu, semakin panjang waktu kita berinvestasi, semakin tinggi resiko yang kita ambil.
2. Tentukan tujuan berinvestasi, dari tujuan ini dapat kita tentukan jenis investasi dan jangka waktu kita berinvestasi. Contoh: investasi untuk pendidikan, jangka waktu bisa 10 tahun, investasi untuk dana pensiun, jangka waktu bisa 20-30 tahun.
3. Mulailah berinvestasi sesegera mungkin, meski dengan jumlah investasi awal yang kecil.
4. Untuk mengurangi resiko, lakukanlah diversifikasi dan alokasi asset investasi (atau jangan berinvestasi hanya satu jenis instrumen saja). Faktor inilah yang menyebabkan reksadana sangat digemari, karena memberikan investor kesempatan untuk berinvestasi di beberapa jenis saham/obligasi tanpa modal yang terlalu besar.
5. Untuk mengurangi resiko masuk pada saat "salah" yang disebabkan oleh naik-turunnya pasar, terapkanlah metode " Dollar Cost Averaging", yaitu cara berinvestasi yang dilakukan secara mencicil pada waktu yang berbeda-beda.
6. Pelajari produk/instrumen investasi sebelum membeli. Jangan pernah malu bertanya.
7. Pastikan membeli produk investasi dari institusi keuangan yang memiliki reputasi dan kekuatan finansial yang baik.
8. Manfaatkan layanan yang tersedia saat ini untuk mempermudah membeli produk investasi, seperti Auto-Debit dan fasilitas Online Subcription melalui internet.
9. Lakukan monitoring secara regular dan berkala, minimal satu tahun sekali.
0 komentar:
Posting Komentar