1.1. Analisis Selisih
Selisih adalah perbedaan antara standar dengan yang sesungguhnya. Selisih ini dapat digunakan
manajemen untuk mengukur prestasi, memperbaiki efisiensi, dan memberi perlakuan tertentu (misalnya, sanksi atau penghargaan) terhadap fungsi yang bertanggungjawab. Selisih yang terjadi dapat berupa selisih menguntungkan (favorable variances) atau selisih tidak menguntungkan (unfavorable variances).
1.2. Selisih Bahan Baku
Selisih bahan baku adalah perbedaan antara biaya bahan baku standar dengan biaya bahan baku sesungguhnya. Selisih bahan baku dibedakan menjadi selisih harga bahan baku dan selisih efisiensi bahan baku. Selisih harga bahan baku dan selisih efisiensi bahan baku dihitung dengan rumus berikut ini.
Selisih harga
bahan baku = (Harga standar/unit - Harga sesungguhnya/unit) x Kuantitas sesungguhnya dibeli
Selisih efisiensi
bahan baku = (Kuantitas standar - Kuantitas dipakai sesungguhnya) x Harga standar/unit
Selisih tenaga kerja langsung adalah perbedaan antara biaya tenaga kerja langsung standar dengan biaya tenaga kerja langsung sesungguhnya. Selisih tenaga kerja langsung dibedakan menjadi selisih tarip upah langsung dan selisih efisiensi tenaga kerja langsung. Selisih tarip upah langsung dan selisih efisiensi tenaga kerja langsung dihitung dengan rumus berikut ini.
Selisih tarip
upah langsung = (Tarip standar/jam - Tarip sesungguhnya/jam) x Jam kerja sesungguhnya
Selisih efesiensi tenaga
kerja langsung = (Jam kerja standar - Jam kerja sesungguhnya) x Tarip standar/jam
Selisih biaya overhead pabrik adalah perbedaan antara biaya overhead pabrik standar dengan biaya biaya overhead pabrik sesungguhnya. Selisih overhead pabrik terdiri atas tiga macam analisis, yaitu (1) analisis satu selisih, (2) analisis dua selisih, dan (3) analisis tiga selisih. Analisis dua selisih dibedakan menjadi (a) selisih anggaran (selisih terkendali) dan (b) selisih volume produksi (selisih kapasitas). Analisis tiga selisih dibedakan menjadi (a) selisih tarip (selisih pengeluaran), (b) selisih efisiensi overhead, dan (c) selisih volume produksi (selisih kapasitas).
Selisih-selisih biaya overhead pabrik dihitung dengan rumus sebagai berikut.
Analisis satu selisih:
Selisih BOP = BOP standar - BOP sesungguhnya
Analisis dua selisih:
Selisih anggaran
(selisih terkendali) = Budget BOP pada kapasitas standar - BOP sesungguhnya
Selisih volume produksi
(selisih kapasitas) = (Kapasitas standar - Kapasitas normal) x Tarip BOP tetap standar
Analisis tiga selisih:
Selisih tarip
(selisih pengeluaran) = Budget BOP pada kapasitas sesungguhnya - BOP sesungguhnya
Selisih efisiensi overhead = (Kapasitas standar - Kapasitas sesungguhnya) x Tarip BOP variabel standar
Selisih volume produksi= (Kapasitas standar - Kapasitas normal) x Tarip BOP tetap standar
pasitas normal) x Tarip BOP tetap standar
0 komentar:
Posting Komentar